Jumat, 09 Desember 2016

SABUKBER NUSANTARIDE 2016

     Berlanjut lagi kisah perjalanan kami setelah lama vakum dari dunia permotoran (sebenernya cuma belum ada mood buat nulis aja :D )


www.nusantaride.com


     Kali ini, kami menghadiri sebuah acara dari Nusantaride (www.nusantaride.com) yang bertajuk Sahur dan Buka Bersama atau disingkat "SABUKBER" yang berlokasi di Embung Kledung, Temanggung pada tanggal 24-25 Juni 2016. Kali ini kami bersama beberapa rekan subscriber Nusantaride Jogja yaitu Indry Hertrianto Saputro (www.lemurides.blogspot.co.id) dan Christian Mahendrata (www.ceriteramahendra.wordpress.com).


     Berawal dari sebuah kesepakatan antara kami bertiga yang ingin membuat sebuah kejutan kepada teman-teman subscriber yang lain, kami membuat cerita dan alasan seakan kami bertiga tidak menghadiri acara. Ada yang beralasan tidak ada dana, ada acara keluarga, hingga pulang ke Balikpapan pun untuk membuat teman yang lain yakin bahwa kami tidak akan menghadiri acara tersebut. Dan alhasil beberapa teman pun percaya dengan sandiwara kami.


     24 Juni 2016.....

     Waktu menunjukkan pukul 18:30, setelah berbuka puasa dirumah dan mempersiapkan bekal pakaian, makanan, uang, tenda dan perlengkapan lainnya kami berangkat ke Temanggung dengan rute Jogja - Magelang - Pare - Parakan. Berangkatlah kami bertiga dengan kecepatan yang standar (karena motor banyak muatan jadi nggak bisa ngebut :D).


Istirahat sebentar

     Kurang lebih 2 jam perjalanan semenjak berangkat dari rumah, sampailah kami di daerah Parakan untuk istirahat sebentar sambil membeli beberapa makanan ringan untuk bekal dilokasi nanti.
     Kurang lebih pukul 21:30 kami tiba dilokasi. Total 3 jam kami berkendara. Terbilang lama karena beberapa kejadian yang dialami seperti terpisah jauh dijalan hingga tersesat karena jalan menuju gerbang masuk ke lokasi yang ternyata bersebelahan dengan makam. Tekstur jalan makadam menanjak yang dilaluipun semakin menantang karena kami melintas ketika malam hari.

     Setelah sampai dilokasi dan mendirikan tenda, kami beramah-tamah kepada sesama subscriber yang menghadiri acara tersebut. Diantaranya dari Semarang, Jogja, Purworejo, Magelang, Solo, Demak dan beberapa kota lain disekitar Jawa Tengah. Suasana malam semakin ceria karena ada api unggun yang dinyalakan pada saat itu, yang menambah suasana hangat diantara dinginnya angin disekitar lokasi.




Suasana malam itu.....



     25 juni 2016.....
     Waktu menunjukkan pukul 03:00. Meskipun beberapa dari kami tidak tidur (termasuk saya) , kamipun segera melakukan santap sahur bersama dengan menu makan yang telah disediakan panitia acara. Beberapa dari kami malah ada yang tetap tertidur pulas karena sudah santap sahur pada jam sebelumnya. Sambil menunggu imsak dan waktu sholat Subuh, kami saling bercanda karena mayoritas dari kami tidak pernah saling bertemu dalam waktu yang lama.



Saat santap sahun bersama teman-teman

     Setelah sholat subuh, beberapa ada yang kembali tidur dan ada pula yang bersiap mengabadikan momen menggunakan kamera.


Pagi yang mendung dan dingin 


Mengintip Puncak 

Hasil jepretan mas Ahmad Ghufron


Disebelah tanaman tembakau


Awan yang menutupi pegunungan Sumbing


Ini versi yang tak tertutup awan


Diatas Embung


Gunungnya ada 2 *eh


Selfieee.....


Gunung diatas awan


Indahnya pemandangan Gunung Sindoro


     Waktu menunjukkan pukul 09:00, Kami mulai membereskan tenda dan membersihkan lokasi yang kami gunakan. Dan pada akhirnya, kami kembali berpisah untuk bertemu kembali dilain waktu.



Salah satu momen pagi itu


Foto keluarga dulu....


     Kami pulang ke Jogja dalam satu rombongan yang berjumlah 6 orang. Akan tetapi dijalan kami terpisah semua. Ada yang mengantuk sampai tersenggol Avanza, ada yang ketinggalan jauh dibelakang, ada yang ditunggu tetapi lewat jalur yang berbeda, ada pula yang mengantuk lalu ditinggal oleh rombongan :D


     Dan akhirnya saya pribadi tiba dirumah dengan selamat pada pukul 12:30.


     Sekian cerita perjalanan kami menghadiri acara SABUKBER NUSANTARIDE di Embung Kledung ini. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan biasakan mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara. Sampai jumpa di catatan perjalanan kami selanjutnya.





Berikut koordinat lokasi Embung Kledung, Temanggung : -7.333837,110.031631





Enjoy Your Ride! Karena Travelling sejalan dengan Riding.

Selasa, 28 Juni 2016

" Sore, Waduk dan Kebersamaan "

     Berlanjut lagi catatan perjalanan kami. Di perjalanan kali ini, kami kembali melakukan perjalanan dalam rangka berkunjung kerumah rekan Mbak Sri Lestari di sekitar Kecamatan Ampel, Boyolali. Yah bukan perjalanan yang istimewa karena ini sudah menjadi kebiasaan kami ketika akhir pekan.

    Sabtu 28 Mei 2016. Jam tanganku sudah menunjukkan pukul 06:00, segeralah kupersiapkan Mons untuk melakukan perjalanan hari ini. Seperti biasa, terlebih dahulu menuju kos Indry, rekan yang kemarin juga riding bareng ke Batang pada catatan sebelumnya. Setelah semuanya siap, kami berdua langsung menuju rumah Mbak Sri Lestari karena sudah ditunggu Mas Rizal yang kebetulan mau ikut "jalan-jalan" juga.

    Sesampainya dirumah beliau, kami langsung berangkat karena waktu sudah menunjukkan pukul 08:00
   
Di SPBU sekitar Ampel
suasana ceria pagi itu

     Kurang lebih setelah berjalan selama 2 jam tibalah rombongan kami di salah satu rekan mbak Sri Lestari. Beliau adalah mas Parjono. Pemuda yang lahir pada tahun 80-an ini mengalami insiden yang menyebabkan beliau kehilangan kemampuan berjalan karena lumpuh. Beliau juga terpaksa menggunakan kursi roda sebagai sarana penunjang kegiatan sehari-hari. Awalnya mas Parjono ini sudah berkeluarga, akan tetapi keadaan telah berubah. Mas Parjono harus kembali ke rumah orangtua karena sang istri meninggalkannya, menyedihkan bukan?
     Melihat sepeda motor milik mbak Sri Lestari, Mas Parjono pun berniat mengendarainya dan sepertinya mas Parjono berniat juga memodifikasi motornya.

Mas Parjono bersama Mbak Sri Lestari

     Tak berlama kami berkunjung kerumah mas Parjono karena masih akan berkunjung lagi kerumah rekan mbak Sri Lestari yang tidak jauh dari rumah mas Parjono

     Pak Yadi. Beliau juga salah satu difabel yang telah lama kenal dengan mbak Sri Lestari. Kisah beliau lebih mengharukan. Beliau dan istrinya adalah kaum difabel yang di beri karunia 2 anak, akan tetapi sang istri sudah dipanggil untuk menghadap Allah SWT. Kini pak Yadi tinggal bersama ibunya yang sudah tua beserta anak pertamanya.

Mbak Sri Lestari bersama Pak Yadi

     Waktu beranjak siang, kamipun bingung karena semua agenda telah terlaksana. Akhirnya mas Rizal menganjurkan untuk keliling sebentar. Setelah googling, akhirnya ada 1 pilihan tempat wisata yang belum pernah kami datangi. Alhasil, kami iyakan ajakan mas Rizal.

lagi nyari destinasi

     Ternyata mas Rizal membawa kita ke Waduk Cengklik. Waduk terletak di Desa Ngargorejo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Waduk ini merupakan salah satu obyek wisata unggulan di Kabupaten Boyolali karena pemandangan yang luar biasa dan biasa juga sebagai tempat memancing.
 
inilah waduk Cengklik

ada warga sedang memancing

Rapi dan Serasi


mas Rizal
Ciyeeee pacaran 

Mbak Sri Lestari dengan senyumnya

Gunung Merapi yang bersembunyi dibalik awan

     Pertama iseng kami kabar-kabar ke Radityo Juliar, rekan kami yang juga kebetulan subscriber Nusantaride (www.nusantaride.com), eh akhirnya Radit nyusul juga ke TKP.  

Groufie 
     Singkat cerita karena semakin menjelang malam. Kami bergegas untuk kembali pulang. Setelah riding bareng sampai rumah Mbak Sri Lestari, kami akhirnya berpisah untuk kembali kerumah masing-masing. 
     Pada awal sudah tertuliskan "tidak istimewa", tapi pada akhirnya tetap ada kesan luar biasa di setiap catatan perjalanan kemanapun kami berkunjung. 
     
     "Menikmati sore di waduk setelah seharian bersama, tak peduli siapa yang bersama kita, pasti akan berikan sebuah kehangatan dalam kebersamaan untuk tetap selalu bersyukur atas nikmat-Nya.. "

     Mungkin itulah kesimpulan untuk catatan perjalanan ini. Sampai jumpa lagi pada catatan perjalanan kami berikutnya. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat berkendara dan biasakan mengecek kondisi kendaraan sebelum berkendara.

     SEKIAN.....

     Berikut adalah koordinat lokasi Waduk Cengklik : sekitaran -7.5092175,110.7233305

" Sore, Waduk dan Kebersamaan "


Enjoy Your Ride! Karena Travelling sejalan dengan Riding.


Kamis, 23 Juni 2016

" Tahun Baru, Semangat Baru dan Teman Baru "

     Berlanjut lagi cerita riding kami di akhir 2015 ini. Setelah sebelumnya kami melakukan perjalanan luar biasa bersama Mbak Sri Lestari mengunjungi salah satu teman beliau yang tinggal di Batang Jawa Tengah, kali ini riding kami mengunjungi salah satu kota yang berada di Jawa Tengah juga.

     Semarang......

     Ya, Semarang sudah bukan tempat asing bagi kami. Kota yang merupakan ibukota Jawa Tengah ini memang sering kami kunjungi berulang kali. Kali ini kami mengunjungi Semarang karena ingin menikmati suasana pergantian tahun menuju 2016. Kali ini saya dikabari jika SemarangerS (rombongan subscriber di forum www.nusantaride.com) akan camping di Pati, Jawa Tengah.

     30 Desember 2015 
     Pagi itu aku mulai mempersiapkan segala amunisi untuk menghadapi 3 hari kedepan. Box, pakaian ganti, tenda, matras, tankbag, makanan dan tak lupa yang terpenting yaitu "Uang".

Mons siap melakukan perjalanan

     Tepat pukul !5:00, Kami memulai perjalanan ini. Mulailah Si Mons (nama motor Saya) mengeluarkan suaranya sembari menjauh meninggalkan rumah. Tak disangka sampai Secang ternyata hujan deras, terpaksa memakai jas hujan dan sempat berteduh sebentar.


View Merbabu sore itu

Numpang foto sebentar
   Singkat cerita sampai Semarang, karena acara camp-nya masih besok, jadi malam ini kami beristirahat dirumah salah satu rekan saya di sekitar Pamularsih, Elfan namanya. Elfan adalah salah satu subscriber dari SemarangerS di forum Nusantaride.

     31 Desember 2015
     Pagi itu setelah berpamitan dari rumah Kang Elfan (karena beliau mau kerja), Ku sempatkan untuk "tersesat" sebentar disekitar Tinjomoyo sebelum sore nanti berkumpul dengan SemarangerS. Sebenernya saya bingung juga Tinjomoyo ini di Gunungpati sebelah mana.

Tersesat di tengah hutan
Yang penting yakin

      Hari menjelang siang, Ku lanjutkan perjalanan ke kost travelmate Saya untuk prepare dan makan siang (ciyeeeeeeee)

Prepare....

     Sore harinya lanjut gas lagi menuju rumah om Noveri Tahalea atau om Ambon nama kerennya. Eh ternyata disana sudah ada juga om Adie B Siswoyo (ini admin forum www,nusantaride.com). Kami ngobrol dulu sambil menunggu kang Elfan dan kang Shindu. Kurang lebih 1 jam menunggu, akhirnya mereka berdua sampai juga dan tak menunggu lama kamipun segera bergegas menuju Pati. Tetapi mampir ke Demak terlebih dahulu karena ada rekan subscriber Nusantaride yang akan gabung.
     Singkat cerita sampai di Demak, ada angkringan di selatan jalan sebelum Masjid Agung Demak yang kami sebut "De Har" sebagai meet point kita malam itu bersama kang Eko Kodok, kang Riska dan teman baru yang bernama Bekti. Setelah menunaikan ibadah sholat Maghrib dan Isya langsung saja rombongan 8 motor menuju Perkebunan Kopi Jolong yang berada di Pati, Jawa Tengah

     Detik-detik pergantian tahun....
     Kurang lebih 4 jam perjalanan dari Semarang, tibalah rombongan di Perkebunan Kopi Jolong. Setelah meminta izin mendirikan tenda ke penjaga dan meninggalkan KTP, rombongan melanjutkan ke lokasi mendirikan tenda yang ternyata masih naik ke atas lagi dengan tekstur jalan makadam dan minim penerangan. Setelah bermain dengan nyali, tibalah di lokasi 10 menit sebelum pukul 00:00.

Penerangan hanya dari lampu motor

Mons lelah....

tunggu dong...

salah arah


      1 Januari 2016
     Horeeeeeeeee........!!! Waktu sudah menunjukkan pukul 00:00 itu artinya sudah beranjak menuju tahun 2016. Setelah berdoa masing-masing, ya sambil menikmati lelah setelah riding eh ada yang nyalain kembang api.....
00:00

Nyalain kembang api
     Rencana awal memang mau mendirikan tenda, tetapi di lokasi ada semacam joglo. Jadi yaaa mending tidur di joglo saja.... 

siap siap turun gunung

Mons dan Manggara ( Motor om Adie)
jemur Mons dulu.....

Mons keliatan kecil banget

ini yang namanya Bekti, teman baru saya

     Karena ini hari Jumat, maka pukul 10:00 kami berkemas untuk kembali ke pos penjaga dan menunaikan ibadah sholat Jumat di masjid terdekat.

Bekti dan kang Riska

om Adie
.
om Ambon
candid ceritanya

Tetap fokus kedepan

    Setelah sholat jumat, kami masih melanjutkan perjalanan ke Waduk Gunungrowo. Lokasinya tidaklah jauh dari Perkebunan Kopi Jolong. Berikut beberapa foto di Waduknya.....

akhirnya sampai juga...

parkir bentar
Waduk Gunungrowo

om Ambon
Ciyee senyam senyum

Mons sama rombongan sapi
1
2

3
HOREEEEEEEE......!!!!

om Adie

Foto bersama SemarangerS

Mons paling kecil

     Hari beranjak petang, kamipun mulai meninggalkan kawasan Waduk dan berhenti di salah satu SPBU di daerah Pati. Beberapa dari kami mandi dan menunaikan ibadah sholat. Dan disinilah akhir kebersamaan kami. Saya bersama kang Riska harus balik kanan alias pulang, sedangkan om Adie, om Ambon, kang Eko, kang Shindu, kang Elfan dan Bekti masih mau melanjutkan perjalanan untuk camping di pantai.

Senja di SPBU

     Singkat cerita akhirnya kami tiba dirumah Yogyakarta pada 2 Januari 2016 sekitar pukul 00:15. 
     Berikut koordinat gps lokasi yang kami kunjungi :
     1. Perkebukan Kopi Jolong : sekitaran -6.6258787,110.9133153
     2. Waduk Gunungrowo       : sekitaran -6.6552344,110.9480459

    "Tahun baru, semangat baru dan teman baru" adalah rangkuman perjalanan kami pada saat itu.

     Tak lupa saya ingatkan untuk selalu berhati-hati saat berkendara, cek kondisi kendaraan dan membawa perbekalan yang cukup selama perjalanan. Sampai jumpa lagi di catatan perjalanan kami berikutnya.

     SEKIAN....

Betapa kotornya dirimu Mons

Enjoy Your Ride! Karena Travelling sejalan dengan Riding.